Semua ini terasa berat, hari ini diriku sedang menghadapi sebuah tantangan baru. Tombak yang akan menentukan masa depanku selama 1 semester ini. Sekarang diriku lagi menghadapi ujian semester awal kawan, sangat berat dan melelahkan itulah yang kurasakan saat ini. Setiap hari aku menghadapi tiga mata pelajaran sekaligus. Tak pandang bulu, soal-soalnya kerap kali menderuku. Satu hal yang aku heran saat ulangan itu ada satu, Kenapa sih kita tak luput dari yang namanya mencontek ?, Apakah itu budaya?, tentu tidak...
Mencontek seakan-akan menjadi sebuah budaya baru yang harus di lestarikan oleh pemuda Indonesia. Padahal, jelas sekali terekam dalam sejarah bahwa bangsa-bangsa terdahulu jarang sekali mencontek. Al hasil, banyak cetakan orang-orang yang sangat bermutu. Misalnya, Bpk. B.J Habibie yang terkenal dengan teknologi pesawatnya, Ir. Soekarno yang pandai berpidato, Bung Hatta yang tak kenal jera membela negeri Indonesia. Tidak inginkah kita seperti mereka ?, pasti semua tak ada yang tak menginginkan hal tersebut.
Anti Mencontek !!! |
Kita kembali kepada hakekat mencontek. Banyak alasan kenapa pelajar itu mencontek. Yang pertama yaitu, ingin mendapat nilai bagus. Agar mendapat nilai bagus kerap kali pemuda melakukan gerakan mencontek massal, ada yang takut dapat jelek, ada yang malu, beribu alasan selalu menyelimuti.
Kedua, biar dianggap jago. Dikma yang sering kali salah di kalangan pelajar yaitu, "Orang Cerdik Adalah Orang Yang Suka Mencontek". Ungkapan-ungkapan itu diriku dapat dari teman-temanku. Aneh memang, mana ada mencontek dianggap jago. Betapa sempitnya dunia ini.
Ketiga, kurang belajar. Kalau aspek yang ini saya rasa sangat minim saya jumpai. Jika di ukur dengan perbandingan yaitu sekitar 1:10. Tetapi, pencontek dengan latar belakang ini sih masih bisa di maklumi karena setidaknya ada usaha yang dilakukan, daripada tidak ya mending seperti ini kan ?
Mencontek Bukan Cara Masuk Surga !!! |
Setelah ditinjau lebih lanjut,... disaat pencontek-pencontek ini telah memperoleh hasilnya dia seaakan-akan bangga akan hasil tersebut. Bodoh, padahal bukan hasilnya sendiri tetapi dia akui. Kalau seperti itu sama saja seperti KORUPTOR TOLOL. Sukanya berbuat curang dan berbangga hati.
Buat apa ada ulangan jika cuma dibuat ladang mencontek. So, jika anda memang benar-benar ingin punya ilmu yang bermanfaat, beranilah untuk jujur dalam ulangan. Awalnya memang sulit, tetapi jika sudah terbiasa akan menjadi sebuah berkah. Tetap melangkah maju kedepan, "Mencontek Bukan Cara Masuk Surga !!!". Sorakkan kata-kata itu agar dirimu memperoleh khasiatnya...
0 Komentar